3.
Cinta Kasih dalam Kehidupan Manusia
Ø Pengertian
cinta
Cinta
adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam
konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan,
perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah
aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa
pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti
perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek
tersebut.
Sifat
cinta dalam pengertian abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu.
Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
·
Perasaan terhadap keluarga
·
Perasaan terhadap teman-teman, atau
philia
·
Perasaan yang romantis atau juga disebut
asmara
·
Perasaan yang hanya merupakan kemauan,
keinginan hawa nafsu, atau cinta eros
·
Perasaan sesama atau juga disebut kasih
sayang atau agape
·
Perasaan tentang atau terhadap dirinya
sendiri, yang disebut narsisisme
·
Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
·
Perasaan terhadap negaranya atau
patriotism
·
Perasaan terhadap bangsa atau
nasionalisme
Namun
demikian perkataan-perkataan yang lebih sesuai masih ditemui dalam bahasa
serantau dan dijelaskan seperti berikut:
·
Cinta yang lebih cenderung kepada
romantis, asmara dan hawa nafsu, eros.
·
Sayang yang lebih cenderung kepada
teman-teman dan keluarga, philia.
·
Kasih yang lebih cenderung kepada
keluarga dan Tuhan, agape.
·
Semangat nusa yang lebih cenderung
kepada patriotisme, nasionalisme dan narsisme, storge.
Seperti
banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta berada di seluruh semua
kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian
dari cinta pun sulit ditetapkan. Lihat hipotesis Sapir-Whorf.
Ekspresi
cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau pikiran, cinta hukum dan
organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar,
cinta kuasa, cinta keterkenalan, dan lain-lain. Cinta lebih berarah ke konsep
abstrak, lebih mudah dialami daripada dijelaskan.Cinta kasih yang sudah ada
perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya
Ø Pengertian
Kasih Sayang
Pengertian
kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S Poerwadaminta
yitu perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka pada seseorang. Dalam
berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan.
Kasih
sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar atau
tidak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling
pengertian, saling terbuka, sehingga
keduannya merupakan suatu kesatuan yang utuh. Seorang remaja menjadi frustasi,
morfinis, berandalan dan sebagainya itu disebabkan karena kekurangan perhatian
dan kasih sayang dalam kehidupan keluarga.
Menurut
Erich Fromm (1983 : 54) dalam bukunya Seni Mencintai mengemukakan tentang
adanya berbagai macam-cinta yang dapat di uraikan sebagai berikut :
§ Cinta
Diri Sendiri
Secara
alami manusia mencintai dirinya sendiri (self love) dan banyak orang yang
menafsirkan cinta diri sendiri diidentikan dengan egoistis. Jika demikian cinta
diri sendiri ini bernilai negatif. Namun apabila diartikan bahwa cinta diri
sendiri adalah mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jamsmani dan
rohaninya terpenuhi seimbang ini
bernilai positif. Dengan demikian cinta terhadap dirinya tidak harus
dihilangkan tetapi harus berimbang dengan cinta kepada orang lain untuk berbuat
baik.
§ Cinta
Sesama Manusia / Persaudaraan
Cinta
kepada sesama manusia atau persaudaraan (agape. Bahasa Yunani) itu merupakan
watak manusia itu sendiri dan diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatannya
kepada sesama manusia. Perbuatan dan perlakuan yang baik kepada sesama manusia
bukan berarti karena seseorang itu membela, menyetujui, mendukung dan berguna,
bagi dirinya, melainkan dating dari hati nuraninya yang ikhlas disertai tujuan
yang mulia. Motivasi perbuatan dan perlakuan seseorang mencintai sesama manusia
itu disebabkan karena pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendirian
(manusia sebagai makhluk social) dan sudah merupakan suatu kewajiban.
§ Cinta
Erotis
Cinta
yang erat dorongannya dengan dorongan seksual (sifat membirahikan) ini
merupakan sifat eksklusif (khusus) yang bias memperdayakan cinta yang
sebenarnya. Hal itu dikarenakan cinta dan nafsu tersebut letaknya tidak berbeda
jauh. Disi lain Cinta erotis jika didasari dengan cinta ideal, kasih sayang,
keserasian maka berfungsi dalam melestarikan keturunan dalam ikatan yang sah
yaitu pernikahan. Sebaliknya jika tidak didasari kasih sayang yaitu nafsu yang
membutakan akal pikiran sehingga yang ada hanya nafsu birahi didalamnya akan
timbul rasa ketidak puasan bias berakhir dengan sebuah perceraian bahkan akan
mungkin timbul juga perselingkuhan atau ke tempat pelacuran yang didalamnya
tidak mungkin akan timbul rasa kasih sayang karena yang ada hanya nafsu birahi
berhubungan badan saja, dengan uang sebagai bayarannya.
§ Cinta
Keibuaan
Kasih
sayang itu bersumber dari cinta keibuan, yang paling asli dan yang terdapat
pada diri seorang ibu terhadap anaknya sendiri. Ibu dan anak terjalin suatu
ikatan fisiologi. Seorang ibu akan memelihara anaknya dengan hati-hati penuh
dengan kasih sayang dan naluri alami seorang ibu. Sedangkan menurut para ahli ilmu
jiwa berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukan karena fisologis, melainkan
dorongan psikis.
§ Cinta
terhadap Allah
Merupakan
puncak cinta manusia, yang paling jernih, spiritual dan yang dapat memberikan
tingkat perasaan kasih sayang yang luhur, khususnya perasaan simpatik dan
sosial. Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan membuat cinyta
menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupan dan menundukkan
semua bentuk cinta yang lain.
§ Cinta
terhadap Rasul
Ini
merupakan ideal yang sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral,
maupun berbagai sifat luhur lainnya.
v Mewujudkan Cinta Kasih
Untuk
dapat mewujudkan cinta kasih dan sayang dalam kehidupan agar tentram damai dan
bahagia dapat dengan cara :
§ Cara
mewujudkan cinta diri sendiri
Dapat
dilakukan dengan mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jasmani dan
rohani dirinya sendiri terpenuhi secara wajar. Contohnya mandi, menyisir
rambut, memaka wangi- wangian, mengenakan baju yang sopan tidak melanggar adat
atau norma yang ada.
§ Cara
mewujudkan cinta sesama manusia / persaudaraan
Dapat
dilakukan dengan perbuatan yang bersifat sosial dan kemanusian. Contohnya
saling tolong menolong, kerja bakti, saling tepo seliro, Jean Henry Dunant (
1882-1910) seorang bankir dan penulis berkebangsaan Swiss yang atas suka
relanya menolong setiap orang yang menderita luka-luka dalam pertempuran
Solferino (1859) mendirikan Palang Merah International (1863).
§ Cara
mewujudkan cinta erotis
Dapat
dilakukan apabila dilandasi dasar cinta kasih yang bertanggung jawab dan tidak
melanggar adat atau norma yang ada. Contohnya cinta eotis seorang lelaki
terhadap perempuan yang di sudah di ikat pernikahan di dasari percintaan.
§ Cara
mewujudkan Cinta Keibuan
Dapat
dilakukan dengan dilandasi kasih sayang ibu yang tak terhingga terhadap anaknya
dari sejak dikandung, melahirkan, dan mengurus sampai menikahkan dengan tanpa
pamrih sedikitpun dan doanya yang selalu menginginkan dan melihat anaknya
bahagia di jauhkan dari segala kesusahan.
§ Cara
mewujudkan Cinta kepada Allah
Dapat
dilakukan dengan dilandasi cinta yang teramat sangat dan meniadakan Tuhan
selain Allah dengan beraqidah yang kokoh dan bertaqwa atau menjalankan segala
perintah dan menjauhi larangan yang sudah di tentukan Nya.
§ Cara
mewujudkan Cinta kepada Rasull
Dapat
dilandasi dengan cinta dengan mencontoh suri teladan yang baik yang ada pada
diri rasul yaitu sidiq, tablig, amanah, dan fatonah yang di laksanakan setiap
saat selama masih diberi kehidupan oleh sang maha hidup
v Memelihara Cinta Kasih dalam keseharian
Bagaimana
cara kita agar dapat memiliki cinta kasih serta memelihara kita agar dapat
memiliki cinta kasih serta memeliharanya dalam kehidupan sehari – hari ?
1.
Kita harus menyadari bahwa setiap manusia di dalam lubuk hatinya telah memiliki
cinta kasih yang merupakan keberadaan Ilahi dalam dirinya.
2.
Dengan cara mendekati hadirat Tuhan setiap hari, naik melalui doa, pujian,
penyembahan dan meditasi.
3.
Cara terbaik untuk memelihara cinta kasih adalah dengan memelihara,
mengembangkan hubungan pribadi yang sangat indah dengan Tuhan. Dengan tekun
berdoa dan bermeditasi, kita dapat bertumbuh dan berkembang secara spiritual
dan mampu mendengarkan suara Tuhan. Sebagai pemandu kita dalam setiap langkah
kehidupan.
“ Cinta seorang anak kepada orang
tua tidak akan menyadari bahwa cintanya akan membuat mereka takut untuk
kehilangan keduanya, padahal semua itu(kedua orang tua) hanyalah titipan dari
Allah SWT kepada kita. Dan apabila sewaktu-waktu sang pencipta ingin
mengambilnya, maka kita haruslah ikhlas. Seperti halnya semua yang kita miliki dalam hidup ini pada hakekatnya merupakan titipan Sang
Khalik, Zat yang maha memiliki dan maha berkuasa atas seluruh
alam semesta ini. Sebagai manusia kita hanya diberi Sang Pemilik hak
pakai sementara. Waktu dan masa pakainya tidak ada yang tahu pasti, tergantung
Sang Pemilik kapan Dia akan mengambil lagi semua yang pernah dititipkan pada
kita
Perwujudan cinta ini tidak boleh
bertentangan dengan ajaran yang terdeapat di Al Qur’an dan Sunnah. Cinta yang
berlebihan justru tidak akan melahirkan kebahagiaan dan kesempurnaan tujuan
yang hendak dicapai. Wujud kecintaan seseorang ini bisa ditunjukkan dengan
tingkah lakunya atau akhlaknya. Allah SWT sendiri telah mengutus Rasulullah SAW
untuk menyempurnakan akhlak dan sebagai teladan yang baik bagi seluruh umat
manusia terutama umat Islam. Dengan begitu, tiap perilaku yang hendak dilakukan
sepatutnya bercermin pada al Qur’an dan Sunnah melalui Rasulullah SAW yang
memang diutus untuk menyempurnakan akhlak.
Memiliki anak-anak yang cerdas
adalah harapan dan impian tiap orang tua terutama ibu yang melahirkan anaknya.
Anak yang cerdas dengan investasi yang memadai merupakan pilihan dan keinginan
yang bijak dan rasional yang memerlukan persiapan-persiapan yang panjang.
Berbuat baik, santunlah kepada kedua orang tua kita, karena ibu ialah seseorang
yang membangun surga bagi anak-anaknya di masa depan. Ibu adalah lingkungan
pertama seorang anak mengenal ilmu pengetahuan, ibulah yang pertama kali
mengajarkan anaknya, membentuk kepribadiannya, kecerdasannya, dan membentuk
mentalitas anaknya”.
“Rabb-mu telah memerintahkan kepada
manusia janganlah ia beribadah melainkan kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik
kepada kedua orang tuanya dengan sebaik-baiknya. Dan jika salah satu dari
keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut di sisimu maka janganlah
katakana kepada keduanya ‘ah’ dan janganlah kamu membentak keduanya. Katakanlah
kepada keduanya perkataan yang mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya
dengan penuh kasih sayang. Dan katakanlah, ‘Wahai Rabb-ku sayangilah keduanya
sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil.” (Q.S Al-Isra [17]:23-24)
Kesimpulan :
Dalam
bukunya seni mencinta, Erich Fromm meyebutkan, bahwa cinta itu memberi bukan
menerima. Dan memberi merupakan ungkapan yang paling tinggi dalam hal
kemampuan. Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu, yaitu
pengasuhan, tanggung jawab, perhatian dan pengenalan. Pada dasarnya manusia
mempunyai rasa cinta dan kasih yang datang dari kebiasaan dan berjalan dengan
ketulusan mereka.
Sumber :
http://yudhatri.wordpress.com/2011/04/06/pengertian-cinta-kasih-kasih-sayang-kemesraan-dan-pemujaan/
http://tykhakartika.blogspot.com/2013/04/cinta-anak-kepada-orang-tua_26.html